Almost25 dan kru pindah ke Dini Blogs.
http://diniblogs.blogspot.com.
Anda akan dialihkan ke halaman baru dalam 3 detik.

Photobucket - Video and Image Hosting


.::Almost 25::.

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu. [Kahlil Gibran: Cinta, Keindahan, Kesunyian]

.::Almost 25::.

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu. [Kahlil Gibran: Cinta, Keindahan, Kesunyian]

Tuesday, May 16, 2006, @ 1:45 PM

Do you know how to open a turtle shell?

Seperti biasa, siang itu D baru saja tiba di gedung apartemennya setelah pulang mengantar makan siang ke lab suaminya. Di lantai 10 dia keluar dari lift dan segera berbelok ke lorong yang menuju rumahnya. Tepat di ujung lorong, D melihat pasangan suami istri dari Cina yang tinggal di depan rumahnya. Sang suami berdiri disamping istrinya sambil memperhatikan yang sedang dilakukan istrinya. Sementara sang istri dalam posisi berjongkok sedang melakukan sesuatu diatas lantai. Tangan kanannya menggenggam sebuah batu kali seukuran telapak tangannya. Dengan jarak yang masih terlalu jauh, D tidak bisa melihat jelas apa yang sedang mereka lakukan.

D melangkah semakin mendekati pasangan suami istri itu. Bukan karena penasaran apa yang sedang mereka lakukan, tapi memang di ujung lorong itulah letak pintu rumahnya. Ketika mendekati mereka, D memperhatikan apa yang dipegang sang istri di tangan kirinya. D kaget. Dia tidak percaya melihat apa yang sedang mereka lakukan. Tapi seiring dengan langkah yang semakin mendekati mereka, semuanya terlihat sangat jelas. Di tangan kiri sang istri terdapat seekor kura-kura. Kura-kura itu diletakkan pada sisi sampingnya diatas lantai, sehingga perutnya menghadap D, dan tempurung punggungnya menghadap sang istri. Ukurannya tidak terlalu besar, kira-kira sebesar telapak tangan laki-laki dewasa yang dilebarkan. Bekali-kali batu yang digenggam sang istri menghantam sisi tempurung kura-kura itu.

Photobucket - Video and Image Hosting"Hi.." sapa mereka pada D yang masih dalam keadaan kaget dan berusaha menahan air mukanya supaya tidak terlihat syok.

"Do you know how to open this turtle shell?" sang suami bertanya pada D.

"Why? What for?"

"It's our turtle. We want to open the shell."
Oh, kura-kura itu piaraan dia. Tapi untuk apa membuka tempurungnya?

"Is it dead?" tanya D lagi.
Of course it's dead, but i just want to make sure, batinnya.

"Yes.. yes, it's dead."

"Then what are you going to do after you open it?"
Dont tell me that they're going to eat it, although that would the most logical answer at the time.

"Eat it."

D menarik nafas pendek. Dia yakin matanya sedikit membesar karena kaget saat itu.

"Oh. Is it good? The taste?"

"We dont know."

"So you mean you never eat a turtle before?" D tidak bisa lagi menyembunyikan kekagetannya. Suaranya sedikit meninggi.

"No."

Saat itu D melihat sisi tempurung kura-kura itu mulai melekuk kedalam tapi tanpa ada patahan atau pecahan sedikit pun. Sepertinya mereka tetap tidak berhasil membuka tempurung kura-kura malang itu.

"Well, i don't know how to do that. But, good luck. I'm going in now."

"Ok, see you."

D melepas sepatunya, membuka kunci pintu rumahnya, dan melangkah masuk. Masih dalam keheranan bercampur kekagetan akan pemandangan horor yang baru saja dilihatnya. Baginya, hal yang baru saja dia saksikan memang cukup mengerikan.

***

Coba tebak apa reaksi suami D waktu dia menceritakan pengalamannya ini.

"Aa juga mau tuh nyobain "

Dan D hanya diam....

***

~ Dini ~ | Permalink | 10 comments

10 Comments:

Blogger Yati said...

huhuhuuu...sadis deh mbak...emang kita bisa nerima gitu kalo kita dipaksa pisah ma rumah kita?
Lam kenal....

5/16/2006 05:00:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

walah-walah din..jgn skali-skali miara kura-kura dech,hehehee..ntar kejadian lagi d...;-)

5/16/2006 06:07:00 PM  
Blogger Innuendo said...

oh..kirain mau dilarang. ternyata mau nyoba juga hiihihi..

tuh suami isteri gak mau rugi amat yak. udah mati ya udahlah,buang aja.

5/17/2006 12:37:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

Tunggu sampai Teenage Mutant Ninja Turtles dengar ini! :D :D

5/17/2006 01:33:00 AM  
Blogger Dini said...

@ Yati
iya, itu rumah kan bagian dari diri si kura-kura ya...
salam kenal juga Yati... btw profilenya ga bisa diview ya?

@ Elda
hihihi.. kalo saya miara kura-kura, trus tuh kura-kura ilang, jadi tau mau mencurigai 'apa'... *hush gak boleh suudzhon*

@ Dian
Yah mungkin dimakan adalah suatu bentuk penghormatan pada binatang piaran yang mati... tauk juga deh.. :p

@ Uwie
Waaa... bisa ada pertarungan di depan rumah saya tuh :P

5/17/2006 09:09:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

apa nggak lebih baik jika dikubur aja?

5/17/2006 11:27:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

di kawasan kota, jakarta, beberepa penujual swikee biasanya juga jual pi oh (kura2). gak tega kan?

5/17/2006 01:03:00 PM  
Blogger Ririn said...

kebetulan gak pernah piara kura2...
gak pernah sekalipun tega makan daging kura2 ihhhh ...kasian ya
bahkan pegang jarak dekat aja gak pernah kekeke...kasihan deh aku, masa kecil kurang bahagia :)

salam kenal juga yaaa....

5/17/2006 03:35:00 PM  
Blogger Gagah Putera Arifianto said...

kalo saya sich pertama kali tahu kalo kura2 itu dimakan di serial korea...kalo gak salah judulnya Jewel In The Palace (Judul asli : Daejanggeum)...tp...tetep aja ngeri karena gw melihara kura2 juga T_T

5/19/2006 09:53:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

waduh ga tega bener bayangin kura2 dihantam kayak gitu! meskipun cuma binatang, tapi kura2 itu lucu, kasian!

5/20/2006 03:01:00 PM  

Post a Comment

<< Home