Almost25 dan kru pindah ke Dini Blogs.
http://diniblogs.blogspot.com.
Anda akan dialihkan ke halaman baru dalam 3 detik.

Photobucket - Video and Image Hosting


.::Almost 25::.

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu. [Kahlil Gibran: Cinta, Keindahan, Kesunyian]

.::Almost 25::.

Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita coba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu. [Kahlil Gibran: Cinta, Keindahan, Kesunyian]

Thursday, November 30, 2006, @ 10:25 AM

Inconsiderate People

Di dalam bis kota, ibu itu duduk di kursi yang dekat gang penumpang lalu lalang. Di kursi sebelahnya terdapat barang-barang si ibu, berupa tas tangan dan sebuah kantong plastik belanja. Bis belum penuh benar, jadi selama tidak ada yang meminta salah satu kursi si ibu itu, ya tidak apa-apa. Tapi itu tidak berlangsung lama. Selang 2 bus stop kemudian, masuklah beberapa penumpang sekaligus yang membuat bis jadi penuh. Beberapa penumpang terpaksa berdiri. Si ibu mengangkat kantong plastiknya dan memindahkannya ke lantai. Tas tangannya dia biarkan diatas kursi, kemudian dia bergeser sedikit. Kursi berkapasitas dua orang itu sekarang berisi sang ibu dan tas tangannya, yang menyisakan bagian kosong sekitar setengah kursi saja. Seorang pelajar (mungkin setingkat SMA) duduk di samping si ibu, berusaha memanfaatkan setengah kursi kosong yang disisakan si ibu tadi.

Kalau Anda jadi ibu itu, apa yang Anda lakukan?
a) Diam saja, tidak melakukan apa-apa. Anak perempuan itu badannya kurus, dia masih bisa duduk.
b) Mengangkat tas tangan, dan memberikan satu kursi secara penuh kepada si anak perempuan.

Kalau jawaban Anda a: Selamat, Anda baru saja mendapat gelar 'inconsiderate people' dari saya. Walaupun si anak perempuan itu kurus, tapi bukan berarti jadi pembenaran bagi Anda untuk tidak memindahkan tas tangan Anda untuk memberikan tempat duduk bagi anak perempuan tadi.

Kalau jawaban Anda b: Selamat, Anda sudah melakukan hal yang benar. Tidak perduli yang duduk disebelah Anda kurus atau gemuk sekalipun, tapi yang jelas tas tangan Anda tidak bayar ongkos bus. Jadi jatah kursi memang seharusnya untuk orang lain.

Tapi si ibu itu, dia diam saja. Tidak mengangkat tasnya, tidak pula bergeser memberikan kursi bagi si anak perempuan. Anak itu terpaksa duduk setengah kursi, dan kakinya menjulur ke gang.
Saya yang duduk tepat di belakang si ibu, keseeeel banget ngeliatnya. Rasanya ingin nyolek si ibu sambil bilang: 'Bu, tujuh lima, tujuh lima... punten teras ngageser Bu, tasna diangkat bu, tiasa keneh, Bu, tujuh lima, tujuh lima...!'*
(bacanya gaya kenek angkot di Bandung yaa!) :p

[*Terjemahan: 'Bu, tujuh lima, tujuh lima... maaf, terus menggeser bu, tasnya diangkat saja, masih bisa lagi, Bu, tujuh lima, tujuh lima...!']

~ Dini ~ | Permalink | 8 comments

8 Comments:

Anonymous Anonymous said...

setuju ah.. apa coba pentingnya tas tangan itu "duduk" di kursi ;).

atau si ibu ga PD sama bau badannya sendiri.. hehehe.. *jadi mikir jahat ginih*

12/01/2006 01:02:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

emberrrr....pernah juga melihat kejadian serupa, ibu yg duduk tenang bersebelahan dengan bawaannya di kursi sebelah :( kok bisa ya se-cuek itu???
kira-kira apa yg terlintas di pikirannya ya? wong aku aja udah merasa bersalah bgt walopun anakku tidur, so tetep dipangku geto lohhh... *loh kok jd esmosi :D

12/02/2006 06:45:00 AM  
Blogger Lia said...

wah kalau aku sih din ketemuan sama ibu atau orang yg model begitu langsung aja ke sampingnya trus bilang " excuse me!!!sambil nunjuk tuh ke tempat duduk...sering siiih orang kayak gitu.

12/02/2006 10:48:00 AM  
Blogger ibu aci said...

sebenernya ada 3 kemungkinan neh..

1.mungkin si ibu emang bayar 1,5 kursi ama si supir.jd dengan PDnya ngerasa ga perlu menggeser. *berprasangka baik deh.....*

2.saking capeknya belanja, ampe urat "solider"nya mulei rada2 putus

3.emang asli cuek beybeh dari sononya

12/02/2006 06:09:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

apalagi kalau ngerasain musti naik bus penuh sambil gendong anak n banyak laki yang masih muda gak peduli sama sekali utk ngasih tempat duduknya :( hiks hiks deh...

12/04/2006 03:10:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Emang nyebelin yang kayak gini Din. Hehe, jadi inget di Bandung naik honda (mertua-ku nyebutnya honda) baru jalan kalau sudah lima tujuh, kalau di Jakarta mah empat enam :)

Oh ya, PR-nya dah selesai..., punten telat banget

12/04/2006 08:41:00 PM  
Blogger mommycal said...

Wahhhhhh kalo ketemu orang kayak gitu Din....tak suruh angkat ajah tuh tasnya .....setuju sama mbak Lia :) Emang reseh yah ketemu orang kayak gitu....

12/09/2006 08:10:00 AM  
Blogger mommycal said...

Wahhhhhh kalo ketemu orang kayak gitu Din....tak suruh angkat ajah tuh tasnya .....setuju sama mbak Lia :) Emang reseh yah ketemu orang kayak gitu....

12/09/2006 08:10:00 AM  

Post a Comment

<< Home